3 Wilayah persebaran negara maju di dunia sebagian besar terletak di belahan bumi bagian utara yang meliputi Benua Eropa, Benua Asia, dan Benua Amerika. Hampir semua negara di Eropa merupakan negara maju. 4. Negara berkembang adalah negara yang tingkat kesejahteraan penduduknya masih dalam taraf menengah atau sedang berkembang. 5. Jakarta - Benua Eropa hampir seluruhnya terletak di dataran Eurasia atau gabungan dari Benua Asia dan Eropa. Dataran ini menjadi yang terbesar ke-4 di dunia karena memiliki luas mencapai lebih dari km². Hanya wilayah kepulauan Inggris, Islandia, dan Italia yang tidak berada dalam dataran astronomis, letak benua Eropa berada di 10° BB - 66° BT dan 34° LU - 71° LU. Hal ini pun membuat benua Eropa memiliki karakteristik yang berbeda dibanding dengan daerah karakteristik Benua EropaKarakteristik Alam Benua Eropa Bentang alam di benua Eropa dibagi menjadi tiga wilayah, yakni pegunungan tua di Utara, dataran tinggi di Tengah, dan pegunungan lipatan di Selatan. Titik tertinggi daratan berada di gunung benua Eropa dibagi menjadi empat macam, pertama adalah iklim laut oceanis yang berada di Benua Eropa Barat, seperti pantai Barat Norwegia. Di sepanjang pantai samudera Atlantik angin Barat Daya membawa udara tropis yang hangat dan lembab ke daerah yang tinggi. Akibatnya, pada musim panas, udara selalu sejuk dan hujan sering turun, meskipun tidak banyak pada musim gugur dan karakteristik benua Eropa Timur khasnya adalah iklim kontinen. Iklim ini memiliki perbedaan temperatur antara musim dingin dan panas. Bahkan, curah hujan lebih rendah dibanding dengan tipe iklim iklim Sub-Arktik berada pada karakteristik Benua Eropa Utara dan Timur. Biasanya, iklim ini membuat musim dingin semakin berat karena pengaruh kutub Benua Eropa Selatan beriklim Mediterania. Iklim ini ditandai dengan musim dingin terasa sejuk dan lembab sehingga banyak turun hujan. Tipe iklim ini terjadi karena bertiupnya udara tropis dari Penduduk Benua EropaSebagian besar penduduk Eropa berasal dari ras Kaukasoid berkulit putih, berambut pirang, dan berhidung mancung. Sebagian besar atau sekitar 75% mereka tinggal di kawasan perkotaan dengan mata pencaharian di sektor industri, perdagangan, dan pelayanan ras Kaukasoid pada dasarnya dibagi menjadi tiga subras, yakni Subras Nordik dengan ciri fisik bermata biru dan berambut sangat pirang. Biasanya mereka berada di Eropa Subras Alpina dengan ciri bermata cokelat dan rambut pirang yang berada di Eropa Tengah. Terakhir adalah Subras Mediteran dengan ciri fisik mata agak kecokelatan dan rambut hitam bergelombang,. Mereka biasanya berada di Eropa bagian belajar karakteristik Benua Eropa! Simak Video "Meta Didenda Rp 19 T oleh Uni Eropa Gara-gara Langgar Privasi Data" [GambasVideo 20detik] pay/pal
b Daerah Greenland saat ini mengalami pergerakan yang semakin menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan kurang lebih 36 m/th. Di Kepulauan Madagaskar bergerak menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 m/th. Bukti-bukti adanya pergerakan benua Pangea: 1) Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-sendiri.
- Eropa merupakan salah satu benua yang dikenal memiliki perkembangan teknologi cukup maju. Oleh masyarakat Benua Eropa, teknologi itu digunakan untuk mengelola sumber daya yang ada, guna meningkatkan kualitas hidup mengherankan, jika kualitas penduduk di Benua Eropa tergolong tinggi. Tahukah kamu mengapa kualitas penduduk di Benua Eropa tinggi? Alasan kualitas penduduk di Benua Eropa tinggi Dilansir dari situs Encyclopedia Britannica, Eropa adalah benua terkecil kedua di dunia. Wilayahnya hanya menempati seperlima dari total luas daratan dunia. Awalnya, warga Eropa menikmati sumber daya yang ada, seperti hutan, laut, dan mineral, dalam waktu lama. Baca juga Benua Eropa Letak Geografis, Keadaan Penduduk, dan Daftar Negaranya Namun, perkembangan zaman turut mengubah penggunaan sumber daya mereka. Kini, manusia atau penduduk Eropa menjadi sumber daya utama benua ini. Dikutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi PJJ 2020 karya Tenia Kurniawati dan Andri Setiawan, kualitas penduduk di Benua Eropa masuk dalam kategori tinggi. Penduduk Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Utara masuk dalam kategori kualitas penduduk sangat tinggi. Sementara Eropa Selatan masuk dalam kategori tinggi. Salah satu alasan mengapa kualitas penduduk di Benua Eropa tinggi karena perkembangan teknologinya yang pesat. Selain itu, tingginya tingkat ekonomi juga memengaruhi kualitas penduduk di Benua Eropa. Karena mereka memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraannya. 12 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X6 10) Manfaat dan kegunaan dari suatu fenomena atau tindakan guna meningkatkan kesejahteraan manusia dan pembangunan. 2. Objek Geografi Beberapa ahli telah banyak mengemukakan objek kajian dari disiplin ilmu geografi, akan tetapi semuanya memiliki perbedaan. - Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai jiwa. Pada tahun 2016, jumlah penduduk Eropa jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar jiwa dalam kurun waktu 11 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Baca juga Dinamika Penduduk Benua Amerika Mulai dari Budaya Asli hingga Bahasa Utama Angka kelahiran hanya 11 jiwa per penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun. Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi. Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Persebaranpenduduk adalah serangkaian bentuk upaya pemerataan jumlah masyarakat yang ada di suatu wilayah atau Negara dengan tujuan untuk mengatasi permasahanan-permasahanan yang timbul akibat gejolak sosialnya, seperti meningkatnya jumlah pengangguran dan kriminalitas. Pengertian Persebaran Penduduk Menurut Para Ahli Dalam laporan Demografi Eropa 2010 yang dibuat atas pesanan Komisi Uni Eropa disebutkan, dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kelahiran di negara-negara anggota Uni Eropa mengalami sedikit kenaikan. Rata-rata tingkat kelahiran 1,6 anak per ibu. Pemicunya diduga berubahnya pola keluarga tradisional. Kini perempuan yang tidak menikah juga melahirkan anak. Selain itu politik keluarga, dengan memberikan bantuan keuangan kepada orang tua, diperkirakan berdampak positif. Tapi laju rata-rata kelahiran Eropa itu tetap tidak mencukupi. Untuk mempertahankan populasi penduduk pada jumlah saat ini, diperlukan rata-rata tingkat kelahiran 2,1 anak per ibu. Demografi Menua Di sisi lainnya, peta demografi Eropa ibaratnya menua. Umur harapan hidup rata-rata pria mencapai 78 tahun dan perempuan 82 tahun. Populasi manula terbanyak terdapat di Jerman, Italia dan Perancis. Semakin banyak manula, berarti semakin sedikit penduduk yang berusia produktif. Dampaknya diungkapkan pimpinan bagian politik pendidikan dan lapangan kerja di Institut Ekonomi Jerman di kota Köln, Axel Plünnecke “Secara umum kita dapat melihat, lewat perubahan demografi, perspektif pertumbuhan ekonomi di Eropa akan direduksi. Yang menentukan dalam ekonomi adalah, seberapa banyak kuota penduduk usia produktif pada keseluruhan populasi. Terlihat kuota warga yang bekerja terus menurun.” Semakin meningkatnya kuota manula, mengancam runtuhnya sistem picture-alliance/ dpa Dampaknya terasa langsung pada sistem sosial. Di negara-negara Eropa, dimana makin sedikit warganya yang bekerja, semakin sedikit pula kontribusi yang dibayarkan ke kas pensiun atau dana sosial. Selain itu, dalam beberapa tahun mendatang, generasi “baby boomer“, yang dilahirkan sesaat setelah berakhirnya perang dunia kedua, juga akan mulai memasuki usia pensiun. Uni Eropa memperkirakan, mulai tahun 2014 jumlah warga yang aktif bekerja akan terus menurun. MigrasiDiperlukan migran yang DW/picture-alliance/dpa Di sisi lainnya, selain tingkat kelahiran dan umur harapan hidup, terdapat faktor berikutnya yang mempengaruhi perkembangan populasi, yakni migrasi. Laporan Demografi 2010 dari Komisi Uni Eropa menyebutkan, migrasi memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan penduduk Uni Eropa. Saat ini di Uni Eropa bermukim sekitar 20 juta warga migran. Axel Plünnecke memandang, migrasi merupakan bagian dari solusi masalah demografi. “Migrasi adalah sebuah komponen, disamping pemanfaatan lebih baik seluruh potensi warga asli yang memang sudah ada. Dimana kita dapat melihat, bagaimana kelompok bermasalah ini dapat lebih baik diintegrasikan dalam lapangan kerja. Migrasi untuk selanjutnya dapat membantu,“ ujarnya. Akan tetapi sejumlah pakar ekonomi dan demografi memperingatkan, migrasi tidak akan dapat mempermuda dan meningkatkan jumlah populasi pada sebuah masyarakat yang secara demografis semakin menua. Karena dimensi masalahnya telalu besar dan untuk itu diperlukan migrasi secara masif. Artinya, masyarakat Eropa sendiri yang harus berjuang keras, agar populasinya tidak terus menyusut dan semakin menua. Daphne Grathwohl /AgusSetiawan Editor Andy Budiman Dalamdemografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau,provinsi, kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan.Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh
Pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua Eropa tidak merata. Dari segi pertumbuhan penduduk, Eropa Barat mengalami pertumbuhan negatif dibandingkan negara-negara Eropa Timur. Pertumbuhan negatif ini merupakan dampak negatif dari rendahnya angka kelahiran akibat pilihan warga mereka untuk tidak memiliki anak. Dalam teori modernisasi, hal ini merupakan konsekuensi dari tingkat pendidikan tinggi dan pekerjaan dalam industri modern. Akibatnya, banyak warga negara Eropa Barat lebih mengutamakan pekerjaan dan individualisme. Sementara itu, negara Eropa Timur dan pecahan Uni Soviet masih mengalami pertumbuhan positif. Yang terjadi adalah, sebagian besar penduduk dari Eropa Timur akan bermigrasi ke Eropa Barat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Hal ini juga mempengaruhi persebaran penduduk di Eropa. Saat ini, terjadi krisis migrasi dari Afrika dan Eropa selatan yang ramai-ramai mencari penghidupan ke Uni Eropa dan Eropa Barat. Hal ini turut mempengaruhi pola persebaran penduduk yang terus menjawab lebih lanjut di - pelajaran IPSKelas IX
Bukuteks pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah Kelas 7
– Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang menonjol ke arah barat serta menempati hampir seperlima dari total luas daratan dunia. Eropa merupakan benua terkecil kedua di dunia, dengan luas sekitar km per segi. Benua Eropa dikenal dengan sebutan benua biru, karena mayoritas masyarakatnya memiliki mata berwarna biru. Eropa dikelilingi oleh banyak teluk, fyord, dan laut. Namun, garis pantai benua ini tidak teratur dan memiliki panjang sekitar mil atau setara km. Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kemdikbud, daratan utama Benua Eropa menyatu dengan Benua Asia. Kedua benua hanya dipisahkan oleh Pegunungan Ural. Meskipun berada dalam satu daratan, kedua benua memiliki budaya yang jauh berlainan. Berikut penjelasan perihal letak benua Eropa, kondisi alam dan iklim hingga flora-faunanya seperti dikutip dari buku Geografi Regional Dunia 2020 karya Sulistinah dan Kuspriyanto, serta sejumlah sumber lain. Letak Benua Eropa dan Pembagian Kawasannya Letak astronomis Benua Eropa berada di antara 9º Bujur Barat BB – 60º Bujur Timur BT dan 35º Lintang Utara LU – 80º Lintang Utara LU. Sementara dari segi letak geografis, berikut batas wilayah Benua Eropa Batas utara Samudera Arktik Batas timur Benua Asia Batas selatan Laut Tengah Laut Mediterania Batas barat Samudra Atlantik. Ada dua semenanjung besar di Eropa, yaitu daratan utama Eropa dan wilayah Skandinavia. Tiga semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan dan menghadap Laut Mediterania. Laut tersebut menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Afrika. Adapun pembagian kawasan Benua Eropa adalah sebagai berikut Eropa Barat Eropa Timur Eropa Selatan Eropa Utara. Namun, saat ini pembagian wilayah ini sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi serta politik melalui Uni Eropa European Wedlock. Mengutip data Worldometers, sekarang terdapat 44 negara di Benua Eropa. Sebanyak x negara berada di Eropa Timur. Lalu, di Eropa Utara, juga terdapat 10 negara. Selebihnya, ada 15 negara di Eropa Selatan, dan 9 negara di Eropa Barat. Kondisi Alam Benua Eropa Bentang alam di Benua Eropa bisa dibagi menjadi 4 kelompok. Deskripsi mengenai kondisi alam di 4 kategori tersebut adalah sebagai berikut. one. Pegunungan Tua di bagian utara Pegunungan tua terdapat di kawasan Norwegia, dataran tinggi Skotlandia, serta dataran tinggi Irlandia barat laut. 2. Dataran rendah Rusia Daerah batuan metamorphose tua terdapat di seluruh bagian kawasan Rusia-Eropa. Batuan jenis ini pernah tenggelam ke dasar laut dan suatu ketika muncul kembali. 3. Dataran rendah Eropa Besar Dataran rendah ini terletak antara pegunungan tua di utara dan pegunungan muda sistem Alpenia. Kebanyakan tempat di daerah ini memiliki ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut. Dua pertiga wilayah Eropa merupakan dataran rendah. Dataran rendah ini membentang dari barat ke timur. Kawasan ini dikelilingi oleh Pegunungan Ural. Danau Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Pegunungan Alpen, dan wilayah Skandinavia Timur. 4. Pegunungan lipatan muda di Selatan Pegunungan lipatan muda merupakan hasil aktivitas pada masa tertier yang terdapat di sebagian Eropa Selatan. Pegunungan ini membentuk lengkung pendek yang terbentang dari arah barat daya ke timur laut. Jalur pegunungan lipatan di Eropa terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan Kaukasus. Ketiga pegunungan ini merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sirkum Mediterania. Kondisi Iklim Benua Eropa Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Akibatnya, iklim di Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena itu, benua Eropa memiliki empat musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin. Beriku ini detail karakteristik iklim di Benua Eropa Bagian pantai barat dipengaruhi iklim laut dari samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku. Bagian tengah terjadi peralihan ilkim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering Bagian selatan memiliki cuaca yang lebih hangat karena dipengaruhi iklim laut Mediterania serta angina dari kawasan gurun yang panas Bagian utara memiliki iklim yang dingin karena dipengaruhi iklim kutub. Komposisi Penduduk Benua Eropa Persebaran penduduk Benua Eropa tak merata dan dipengaruhi oleh keadaan alam serta kemajuan ekonominya. Persebaran yang paling padat biasanya terdapat di daerah dataran rendah yang jadi pusat industri. Sementara tingkat kepadatan rendah berada di kawasan pegunungan tinggi, seperti pegunungan Meseta di Spanyol, Alp, dan Alpenia. Kondisi serupa ada di daerah tidak subur seperti daerah kapur di Yugoslavia, Midi di Perancis, Rusia Arktik, Rawa pripet, serta stepa yang mengandung garam di utara Laut Kaspia. Infografik SC Bangsa Bangsa Eropa. Berdasarkan information per 2019, total jumlah penduduk Benua Eropa mencapai jiwa. Di antara negara-negara Eropa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Rusia, Jerman, Inggris, Prancis dan Italia. Dari segi komposisi, penduduk Eropa sangat beragam. Meski begitu, sebagian besar penduduknya merupakan keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras serta ciri fisik, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi v suku bangsa. Berikut ini penjelasan tentang masing-masing dari suku bangsa tersebut. one. Bangsa Nordik Masyarakat keturuan Bangsa Nordik kebanyakan tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara. Bangsa Nordik memiliki ciri fisik, seperti rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, serta muka sempit. 2. Bangsa Alpen Masyarakat dari rumpun Bangsa Alpen umumnya tinggal di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Prancis, Swiss, Polandia, Republic of austria, dan Jerman selatan. Bangsa Alpen mempunyai ciri fisik rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, tidak terlalu tinggi. 3. Bangsa Mediteran Penduduk dari kalangan Bangsa Mediteran biasanya tinggal di Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol. Ciri fisik pada bangsa mediteran adalah rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik. 4. Bangsa Slavia Masyarakat dari Bangsa Slavia umumnya tinggal di kawasan Eropa Timur, yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia. Bangsa Slavia memiliki ciri fisik seperti bangsa Alpen. 5. Bangsa Dinarik Masyarakat dari bangsa Dinarik biasanya tinggal di kawasan Rumania. Bangsa Dinarik memiliki ciri rambut yang gelap. Di luar suku-suku bangsa di atas, kawasan Eropa sekarang ini juga dihuni oleh banyak imigran dari Afrika, Timur Tengah dan Asia. Para imigran itu terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Agama yang dianut penduduk Benua Eropa pun sangat beragam. Agama dengan jumlah penganut terbesar adalah agama Katolik Roma, diikuti Kristen Protestan, serta Kristen Ortodoks. Penganut Yahudi juga cukup banyak di Eropa. Selain itu, agama Islam juga dianut banyak orang di sebagian negara Balkan. Flora dan Fauna di Benua Eropa Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, Benua Eropa mempunyai jenis flora dan fauna yang sama dengan kawasan yang beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang berada pada kawasan Eropa merupakan hutan konifera atau tumbuhan berdaun jarum serta hutan yang meluruhkan daunnya saat musim gugur. Jenis flora lainnya adalah pohon Maple, Ek, Iris, Lily, serta Zaitun. Sementara, animal khas yang hidup di Eropa adalah Rusa, Beruang Kutub, Serigala, Ikan Tuna, dan Ikan Herring. Baca juga Bagaimana Proses Pembentukan Bumi dan Teori Terbentuknya Benua? Karakteristik Benua Eropa Letak Geografis, Bentang Alam, Iklim Kondisi Alam Benua Australia, Iklim, dan Letak Astronomis-Geografis Benua Amerika Kondisi Alam, Iklim, Batas Wilayah, Letak Geografis Pembagian Kawasan Benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia, Australia Kondisi Geografis Benua Afrika, Letak Astronomis, dan Iklimnya – Pendidikan Kontributor Endah Murniaseh Penulis Endah Murniaseh Editor Addi M Idhom . 376 414 61 48 253 460 83 27

analisislah karakteristik pertumbuhan dan persebaran penduduk di benua eropa