Prinsipkesatuan pada dasarnya adalah adanya saling hubungan antar unsur yang disusun. Jika satu atau beberapa dalam susunan terdapat saling hubungan, maka kesatuan telah dapat dicapai. Beberapa hubungan tersebut antara lain, hubungan kesamaan, kemiripan, keselarasan, keterikatan, keterkaitan, kedekatan/kerapatan.

Pengertian Prinsip Prinsip Seni Rupa Manfaat Prinsip prinsip Seni Rupa Prinsip Prinsip Seni Rupa Keseimbangan Kesatuan / Keselarasan / Harmony Penekanan/Emphasis/Center of Interest Irama/Ritme/Rythm Proporsi Kontras Kesederhanaan/Simplicity Kejelasan/Clarity/Discoverability Tidak Ada Prinsip Seni Rupa yang Absolut Referensi Prinsip Kesatuan Yang Terpadu Dapat Diterapkan Pada Desain Agar Pengertian Prinsip Prinsip Seni Rupa Prinsip prinsip seni rupa adalah metode atau cara menyusun unsur-unsur seni rupa. Prinsip atau asas adalah “kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya; dasar”KBBI, 2016. Definisi tersebut berlaku untuk prinsip seni rupa, hanya saja kebenaran di dunia seni tidak selalu menjadi patokan utama. Kebenaran dalam konteks estetika sangatlah kontekstual atau relatif terhadap apa dan di mana ia bernaung. Saat akan membangun rumah maka kita akan memerlukan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, kayu dan lain-lain. Setelah memiliki bahan-bahan bangunan tentunya kita harus tahu bagaimana takaran semen yang tidak akan mudah retak atau menghitung pondasi agar tidak mudah roboh. Hal tersebut berlaku pula bagi seni rupa. Seniman akan memerlukan unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, ruang, dan lain-lain. Setelah itu, menciptakan karya seni juga membutuhkan rumus tersendiri agar karya yang kita buat menarik untuk dipandang dan memiliki nilai estetis. Rumus yang dapat diaplikasikan pada seni rupa adalah prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip seni rupa dan desain meliputi keselarasan/irama/ritme, kesatuan, pusat perhatian, keseimbangan, keserasian, kontras, harmoni, kesederhanaan, kejelasan, dsb yang akan dibahas pada artikel ini. Manfaat Prinsip prinsip Seni Rupa Terkadang ketika sedang berkarya datang perasaan tidak puas dan kita sadar bahwa ada sesuatu yang salah dengan karya yang sedang kita garap. Meskipun demikian kita tidak tahu apa kesalahan yang kita lakukan. Hal itu sangat wajar dan justru adalah hal yang baik, karena insting self correct kita sedang bekerja dan berusaha untuk memperbaikinya. Perasaan seperti ini tidak menyenangkan dan cenderung menjadi belenggu kreatifitas/creative block jika dibiarkan. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan berkaca pada pengalaman. Mengakses kembali kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan dapat memberikan solusi dan memecahkan permasalahan yang kita hadapi dalam proses berkarya. Berbagai kesalahan tersebut menjadi cerminan dan membuat kita mengetahui jalan yang lebih baik dari kesalahan tersebut. Semakin banyak pengalaman, maka semakin kaya dan cepat berbagai penyelesaian masalah pada saat kita sedang berkarya. Bayangkan jika kita juga dapat mengakses berbagai kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh seniman-seniman dimasa lampau dan menggunakan berbagai solusinya. Hal inilah yang mendasari pentingnya untuk membuat panduan dari berbagai kesalahan dan pengalaman yang telah kita lakukan ketika sedang berkarya. Panduan tersebut akan menghindarkan kita dari melakukan kesalahan yang sama dan menghambat proses berkarya. Berbagai pengalaman itu juga diharapkan berfungsi membantu kita untuk menciptakan karya yang ideal dan lebih baik. Semua itu diracik sedemikian rupa hingga menjadi prinsip dasar yang dapat kita terapkan sebagai panduan awal untuk mulai berkarya. Disinilah prinsip seni rupa menjadi hal yang penting dan berguna untuk seniman agar dapat membuat sebuah karya yang baik. Prinsip Prinsip Seni Rupa Berikut adalah beberapa prinsip seni rupa yang umum digunakan dan diperkuat oleh pendapat beberapa ahli. Beberapa pendapat mengenai prinsip lainnya akan dibahas pada tulisan lain atau akan ditambahkan disini jika memang diperlukan. Keseimbangan Keseimbangan adalah kesan kestabilan dari obyek berdasarkan tumpuan atau berat fisik maupun meta fisik. Menurut KBBI dalam konteks ilmu fisika KBBI, 2016”2. keadaan yang terjadi apabila semua gaya dan kecenderungan yang ada tepat diimbangi atau dinetralkan oleh gaya dan kecenderungan yang sama, tetapi berlawanan”. Hal tersebut berlaku juga bagi karya seni / desain, hanya saja tidak merujuk pada keadaan fisik, tapi lebih ke kesan visual. Karya yang tidak seimbang akan memberi perasaan yang tidak nyaman saat dilihat. “Karya seni/desain harus memiliki keseimbangan, agar enak dilihat, tenang, tidak berat sebelah, tidak menggelisahkan, tidak nggelimpang jomplang, jw.” Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009 237. Ada beberapa jenis keseimbangan, diantaranya adalah sebagai berikut. Keseimbangan simetris symmetrical balance. contoh keseimbangan simetris – salah satu prinsip seni rupa dan desain Keseimbangan tersembunyi / asimetris asymmetrical balance. Meskipun ukuran lingkaran lebih kecil dari persegi, kedua unsur tersebut tetap seimbang karena lingkaran yang memiliki warna yang jauh lebih kontras. Keseimbangan memancar radial balance. contoh keseimbangan memancar Keseimbangan sederajat obvious balance. kedua unsur tetap seimbang walaupun berbeda bentuk karena memiliki tinggi dan lebar yang relatif sama. Jika dilakukan dengan benar, melawan prinsip keseimbangan dapat menciptakan karya yang dinamis dan memberikan pengalaman estetis yang berbeda. Kesatuan / Keselarasan / Harmony Kesatuan menjadi salah satu prinsip yang penting agar sebuah karya terlihat apik. Kesatuan/keutuhan adalah kepaduan hubungan antar semua elemen yang disusun dalam sebuah karya. “Prinsip kesatuan sesungguhnya ialah adanya saling hubungan antarunsur yang disusun”Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009, hlm. 213. Kesatuan dapat dicapai dengan berbagai prinsip seni rupa yang lain seperti yang dipaparkan dibawah ini. Pendekatan kesamaan-kesamaan unsur. Pendekatan kemiripan-kemiripan unsur. Pendekatan keselarasan-keselarasan unsur. Pendekatan keterikatan-keterikatan unsur. Pendekatan keterkaitan-keterkaitan unsur. Pendekatan kerapatan-kerapatan unsur. Contoh kesatuan dalam prinsip seni rupa dan desain Penekanan/Emphasis/Center of Interest Penekanan adalah area atau obyek yang menarik perhatian lebih dominan dari unsur lain. Karya yang memiliki fokus utama cenderung akan menarik perhatian pemirsa, dengan paduan unsur lain seperti irama penekanan akan memancing apresiator untuk memperhatikan seluruh unsur karya. Contoh penekanan/emphasis/point of interest Irama/Ritme/Rythm Definisi irama menurut KBBI “gerakan berturut-turut secara teratur; turun naik lagu bunyi dan sebagainya yang beraturan; ritme”KBBI, 2016. Pada seni rupa dan desain kecuali media video atau pertunjukan tidak ada irama yang benar-benar terlihat, karena rupa tidak bergerak dan tidak memiliki durasi. Tetapi pergerakan maya dan statis dapat terjadi seperti motif sama yang di salin dan direpetisi/diulang-ulang dengan aturan transformasi tertentu yang berirama. Irama yang dimaksud adalah perbedaan arah motif, perbedaan posisi unsur atas bawah membentuk lengkungan dan lain-lain. Perhatikan ilalang yang terayun oleh angina dan membentuk irama visual, meskipun dalam media foto, irama ayunan angin tersebut tetap tampak. Contoh rama/ritme/rythm Proporsi Proporsi adalah perbandingan porsi antar unsur dari suatu obyek. Salah satu contohnya adalah sudah jelas proporsi antara kepala dan tubuh balita berbeda dengan proporsi orang dewasa. Perbandingan yang seimbang diperlukan agar obyek tidak terlihat aneh dan lebih menarik untuk dipandang. Terkadang memainkan proporsi yang tidak seimbang dengan sengaja akan memberikan dampak yang positif dalam konteks tertentu. Kontras Kontras adalah penyusunan dari dua unsur yang saling tumpang tindih terang lawan gerap atau tekstur lembut disandingkan dengan tekstur kasar. Ketidakselarasan ini justru membangun harmony tersendiri karena keduanya saling melengkapi satu sama lain. Kontras berhubungan dekat dengan unsur gelap terang. Kontras sering digunakan untuk membangun gaya komunikasi ironi. Kontras juga merupakan salah satu prinsip yang sering digunakan untuk membangun penekanan. Contoh kontras, prinsip prinsip seni rupa dan desain Kesederhanaan/Simplicity “Definisi sederhana adalah tidak lebih dan tidak kurang, jika ditambah terasa menjadi ruwet dan jika dikurangi terasa ada yang hilang.”Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009 263. Semakin sederhana karya/desain yang kita buat tapi tercapai tujuannya, maka semakin efektif karya yang kita buat. Efektifitas akan memberikan nilai lebih bagi karya kita, karena kecerdasan seniman/desainer tampak disana. contoh kesederhanaan Kejelasan/Clarity/Discoverability “Kejelasan clarity artinya mudah dipahami, mudah dimengerti, tidak memiliki dua atau banyak arti.” Sadjiman Ebdi Sanyoto, 2009, hlm. 263. Prinsip kejelasan lebih cocok untuk dipakai untuk tata desain. Karena desain adalah seni rupa yang diterapkan untuk kepentingan orang lain, karena itu desain harus dimengerti oleh orang lain. Walaupun begitu kejelasan juga dapat diterapkan pada mazhab seni murni tertentu. contoh kejelasan/clarity/discoverability Tidak Ada Prinsip Seni Rupa yang Absolut Sebetulnya prinsip Seni Rupa tidak bersifat mutlak dan harus diikuti untuk menciptakan karya yang baik. Lambat laun kita harus keluar dari kotak itu untuk menghasilkan berbagai karya yang segar dan muktahir. Tetapi ada baiknya kita berusaha dapat menguasainya, sebelum melanggarnya agar dapat melaju melebihi pencapaian prinsip tersebut. Bagaimana kita tahu bahwa kita telah melanggar dan melangkah lebih jauh dari aturan tersebut apabila kita tidak benar-benar tahu dan menguasai aturan itu sendiri. Selain beberapa prinsip yang telah dibahas diatas, banyak versi lain yang dapat dipelajari lagi. Seperti penggunaannya, tidak ada prinsip seni rupa yang dinilai sebagai varian terbaik atau yang paling benar. Membahas hal itu, kita dapat merujuk pada fenomena kontemporer bahwa salah satu ciri dari cara kerja seniman hari ini adalah dengan meracik formula/algoritma sendiri untuk karyanya masing-masing; membuat dan mengaplikasikan prinsip seninya sendiri. Wucius Wong memiliki pendapat berbeda mengenai Unsur dan Prinsip Seni Rupa. Ia menyusun hirarki yang lebih rumit untuk mengorganisirnya. Pendapat Wucius Wong dapat disimak di Nirmana Dwimatra – Unsur,Asas,Contoh & Penjelasan Lengkap Salah satu versi unik prinsip Seni Rupa ditulis oleh Marvin Percy Bartel Professor Seni dari Goshen College. Prinsip Seni tersebut dapat dilihat disini Referensi Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2009. Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain edisi ke-2. Yogyakarta Jalasutra. Suparta, I Made. 2010. Prinsip Seni Rupa. Repository ISI Denpasar, Dipublikasikan April 2010, Diakses tanggal 2018-01-16,

Bacajuga: Catat, Ini 6 Kesalahan Merenovasi Dapur yang Harus Dihindari. Untuk mengetahui lebih jelas, desainer interior terakreditasi dari National Kitchen and Bath Association membagikan tentang apa yang perlu diketahui pemilik rumah untuk menerapkan prinsip-prinsip desain universal di dapur mereka.
Jawaban dr soal di atas yakni a. tak timbul kesan berantakan. Yuk simak pembahasan berikut. Prinsip kesatuan intinya yakni adanya saling korelasi antar bagian yg disusun. Jika satu atau beberapa dlm susunan terdapat saling hubungan, maka kesatuan telah dapat dicapai. Beberapa korelasi tersebut antara lain, kekerabatan kesamaan, kemiripan, keselarasan, keterikatan, keterkaitan, kedekatan/kerapatan. Karya seni/desain mesti menyatu, utuh, tampak seperti menjadi satu. Tanpa adanya kesatuan, suatu karya seni atau rancangan akan terlihat cerai berai, kacau balau sehingga karya tersebut tak lezat untuk dilihat. Kaprikornus, tanggapan yg sesuai dgn pertanyaan di atas adalah a. tak muncul kesan berantakan. Jawaban dr soal di atas yakni a. tak timbul kesan berantakan. Yuk simak pembahasan berikut. Prinsip kesatuan intinya yakni adanya saling korelasi antar bagian yg disusun. Jika satu atau beberapa dlm susunan terdapat saling hubungan, maka kesatuan telah dapat dicapai. Beberapa korelasi tersebut antara lain, kekerabatan kesamaan, kemiripan, keselarasan, keterikatan, keterkaitan, kedekatan/kerapatan. Karya seni/desain mesti menyatu, utuh, tampak seperti menjadi satu. Tanpa adanya kesatuan, suatu karya seni atau rancangan akan terlihat cerai berai, kacau balau sehingga karya tersebut tak lezat untuk dilihat. Kaprikornus, tanggapan yg sesuai dgn pertanyaan di atas adalah a. tak muncul kesan berantakan.
Coupling Prinsip ini, kopling, dan prinsip berikutnya, kohesi, pada awalnya didefinisikan pada masa awal perancangan dan pemrograman perangkat lunak. Namun, kedua prinsip terus menjadi sangat penting dan berlaku untuk desain yang berorientasi objek. adalah ukuran kualitatif seberapa dekat kelas dalam diagram kelas desain dihubungkan.

Prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar​ Jawaban PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA Di dalam Unsur-unsur Seni Rupa kita mengenal adanya garis, raut, warna, tekstur, ruang, dan gelap terang. Unsur-unsur ini dalam perwujudannya secara total dalam karya seni perlu di atur, di susun, atau di tata. Cara pengaturan, penyusunan, atau pengorganisasian unsur-unsur Seni Rupa sehingga menjadi bentuk karya Seni Rupa di sebut sebagai Prinsip-prinsip Seni Rupa. Prinsip memiliki pedoman kata asas, sehingga prinsip Seni Rupa dapat disebut pula asas Seni Rupa/ desain. Upaya pengaturan, penyusunan, pengorganisasian adalah persoalan KOMPOSISI. Dengan demikian, sebutan singkat prinsip atau asas Seni Rupa/Desain adalah KOMPOSISI. Dalam berbagai buku tentang estetika dan juga Seni Rupa sering dinyatakan bahasan prinsip desain itu secara …………… akan tetapi secara umum kesamaan bahasan tentang prinsip Desain adalah Kesatuan, Keseimbangan, Irama, Penekanan, Proporsi, dan Prinsip Keseimbangan/Balanceadalah berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya. Keseimbangan dapat dibuat secara formal atau dengan istilah yang lazim disebut setangkep jawa atau simetris. Keseimbangan dapat di buat pula secara informal atau asimetris dan keseimbangan radial atau memancar. 2. Prinsip Kesatuan/Unity Prinsip ini dapat tercapai apabila terpenuhi prinsip keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, dan keselarasan. Teori-teori Psikologi Gestalt tentang kedekatan, ketertutupan dan kesamaan dapat membantu terpenuhinya prinsip kesatuan dalam karya Seni Rupa. 3. Prinsip Irama Prinsip ini di timbulkan dari kesan gerak dari unsur yang melekat pada karyanya yang dapat diupayakan melalui pengulangan, pergantian, perubahan ukuran, dan gerak mengalun. 4. Centre of InterstDi sebut juga prinsip dominasi, atau pusat perhatian, atau klimak adalah upaya penampilan pada bagaian tertentu dari karya Seni Rupa yang menarik perhatian dengan cara pengaturan posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna, atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur-unsur. 5. Prinsip Proporsi atau Perbandingan Adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Besar kecil, luas, sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoaalan Proporsi. Dalam Seni Rupa prinsip proporsi ini digunakan untuk mempertimbangkan perbandingan bidang kertas atau kanvas dengan objek yang digambar atau di lukis. Prinsip perbandingan lebih menekankan pada varisasi atau keragaman ukuran unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satu kesatuan yang utuh. 6. Prinsip Keselarasan Lazim disebut dengan prinsip Harmoni atau Keserasian adalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian, dan tidak adanya pertentangan. Dalam Seni Rupa prinsip Keselarasan dapat dibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama, sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok.

38 Prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar.. a. tidak timbul kesan berantakan b. karya terlihat megah c. muncul pertentangan yang harmonis d. iramanya terkesan tegas e. iramanya terkesan indah 39. Sela-sela motifnya berlubang pada bidangnya merupakan jenis ukiran. a. rendah b. tembus c. tenggelam d. sedang e. utuh 40.
translation by you can also view the original English article Hari ini kita akan melihat prinsip desain yang memainkan peran utama dalam kesuksesan desain web Unity. Seperti halnya banyak elemen yang dirancang di dunia, persatuan dapat membuat atau menghancurkan desain situs. Situs yang "menyatu" dengan baik terasa alami, organik, dan mulus; Di mana sebuah situs yang kekurangan persatuan dapat merasa terputus-putus, terputus-putus, dan tidak terkendali dengan kata lain, itu hanya berantakan secara visual. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut! Pengantar Persatuan Persatuan adalah konsep yang menarik. Jika kita melihat definisi teknisnya, ada beberapa yang dapat diterapkan dalam konteks desain web.. seperti "keadaan dipersatukan atau bergabung secara keseluruhan" dan "harmoni atau kesepakatan antara orang atau kelompok". Khususnya, kita dapat melihat satu definisi yang berlaku untuk skenario ini sebagai aturan emas dari desain web yang baik "keadaan membentuk keseluruhan yang lengkap dan menyenangkan". Unity sangat penting karena membantu menciptakan merek dan identitas yang konsisten untuk situs Anda. Ini membentuk koneksi antara elemen-elemen Anda sehingga pengguna memiliki waktu yang mudah berkembang di antara elemen-elemen itu, dan juga antara halaman-halaman berbeda dari situs web Anda. Pada dasarnya, konsep persatuan menciptakan hubungan yang kuat antara unsur-unsur sehingga pengguna akan menganggapnya sebagai satu, bukan sebagai kelompok. Mengapa Unity Penting? Pikirkan seperti ini. Jika Anda tinggal di rumah yang terbuat dari batu bata, Anda tidak boleh mengatakan, "Saya tinggal di antara banyak batu bata". Sebaliknya, Anda berkata, "Saya tinggal di rumah". Itu karena Anda memiliki sekelompok elemen yang berbeda yaitu, batu bata yang disatukan sebagai rumah dan orang-orang menganggapnya sebagai bangunan tunggal berkat koneksi dan hubungan yang kuat antara batu bata bangunan literal. Hal yang sama berlaku untuk banyak hal di dunia alami juga. Lihatlah daun di sebelah kanan. Itu mengandung jutaan sel dan struktur blok bangunan lainnya, tetapi kebanyakan orang hanya menganggapnya sebagai daun. Unity menyatukan desain Anda sebagai struktur, baik secara visual maupun secara konseptual. Itu menambah organisasi dan akan memudahkan perjalanan pengguna melalui halaman web Anda karena mereka tidak harus memproses setiap elemen secara individual. Ini, secara tidak langsung, membantu mendorong konten keluar dan memungkinkan pengguna untuk fokus pada pesan utama halaman web. Faktor-Faktor Kesatuan Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap rasa persatuan dalam halaman web. Namun, sebelum Anda mencoba menerapkannya, Anda harus memastikan bahwa Anda memahami apa tujuan inti dari desain tersebut. Tujuan desain harus didukung oleh desain terpadu yang membuat segala sesuatu tampak terkait dan lebih mudah dirasakan. Warna - Warna adalah salah satu faktor terbesar dalam kesatuan desain. Itu sebabnya bisnis biasanya tetap menggunakan skema warna yang terkontrol; Ini membantu menyatukan produk mereka ke dalam keluarga; Itu juga dapat mengambil banyak informasi yang sangat penting dan membuat semuanya terasa terus menerus. Ambil Apple sebagai contoh; mereka menempel pada produk perak, putih dan abu-abu karena itu membantu menyatakan bahwa Mac mereka adalah bagian dari keluarga produk. Pengulangan - Melanjutkan dengan analogi Apple, mari kita lihat garis iOS. Setiap produk di sana mengulangi elemen-elemen tertentu, seperti tombol beranda di bagian bawah, atau kamera di bagian atas. "Template" ini untuk perangkat mereka membantu orang mengenali bahwa mereka adalah bagian dari keluarga yang sama, karena ini berulang di seluruh produk. Apple menyatukan produk mereka sebagai merek - atau keluarga - karena pengulangan elemen spesifik mereka di seluruh. Alignment - Alignment sebenarnya dapat memainkan peran dalam kesatuan, karena elemen yang dirancang di sekitar sumbu yang sama dapat merasa lebih terhubung. Ini berpihak pada kesatuan visual, bukan kesatuan konseptual. Kedekatan - Hal-hal terlihat bersama, ketika mereka lebih dekat. Itu wajar. Ini cukup sederhana karena ketika Anda mengumpulkan barang-barang, mereka terlihat... bersama. Namun, jika mereka tidak bersama, faktor-faktor lain seperti warna dapat dimanfaatkan untuk melanjutkan rasa persatuan. Kontinuitas dan Arah Visual - Bergerak di antara elemen-elemen dengan mudah membantu rasa bersatu dan mendorongnya melalui arah visual taktis adalah salah satu metode untuk melakukannya. Saya akan menjelaskannya sebentar lagi. Konsistensi - Konsistensi dalam faktor-faktor lain seperti tipografi juga membuat unsur-unsurnya tidak terlalu berbeda. Menjaga hal-hal yang konsisten berarti bahwa mereka terlihat seperti satu sama lain, dan koneksi dihasilkan dari sana. Sekarang mari kita jelaskan sedikit lagi bagaimana masing-masing faktor ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan hubungan yang kuat antar elemen. Warna Seperti yang telah kita tentukan, warna bisa menjadi cara yang bagus untuk membentuk koneksi antar objek. Hampir semuanya menempel pada skema warna - website atau bukan - karena ini membantu untuk menciptakan hubungan, terutama ketika digunakan sehubungan dengan produk atau entitas non-web. Misalnya, website Coca-cola lihat di bawah menggunakan warna merah dan putih primer, sama dengan produk andalannya. Oleh karena itu, penggunaan produk kita dapat langsung dikaitkan dengan situs karena konsistensi warna. Kesatuan melalui warna juga dapat dihasilkan hanya dengan memastikan Anda mengikuti skema warna yang ditentukan dalam desain Anda. Tidak konsisten dalam hal ini akan menghasilkan desain yang terasa terpisah karena salah satu pengaruh terbesar terhadap tautan visual akan hilang. Kita bahkan dapat mengatakan bahwa Anda dapat merusak persatuan Anda jika pilihan Anda tidak terkait dengan jenis produk Anda, seperti bagaimana hijau dapat dikaitkan dengan keuangan. Pengulangan dan Konsistensi Elemen berulang yang terlihat identik membentuk koneksi karena otak Anda akan berpikir, "hei, saya pernah melihat itu sebelumnya!". Ini menciptakan keakraban dalam desain sehingga pengguna Anda tidak berkewajiban untuk memproses kembali bagian tertentu dari situs web Anda. Ini menghubungkan halaman melalui kesamaan mereka, jadi fokus utama Anda adalah pada konten dan pesan yang ingin Anda dorong. Tentu saja, pengulangan elemen bukan satu-satunya metode untuk menciptakan kesatuan dalam desain Anda. Cukup dengan menggunakan faktor-faktor serupa seperti warna, atau tipografi dapat menghubungkan elemen-elemen desain Anda karena mereka terlihat serupa. Menggunakan skema warna yang sama, gaya perbatasan yang sama atau hanya font yang sama dapat melampirkan halaman, atau objek, dalam desain Anda. Untuk pemahaman yang lebih baik, mari kita lihat analoginya. Kita dapat melihat pengulangan dari perspektif lain Banyak situs jahat meniru desain situs populer sehingga tampak bagi pengguna seperti halaman layanan lain yang mereka gunakan setiap hari. Layar login Facebook palsu akan mereplikasi skema warna dan tata letak sehingga itu muncul, ke pengguna yang lugu, seperti halaman resmi dari jejaring sosial. Pengguna yang tidak berpendidikan tidak akan berpikir dua kali karena otak mereka tidak dipaksa untuk memproses ulang elemen-elemen khusus ini di halaman. Alignment Menjaga keselarasan yang konsisten berkontribusi pada kesatuan visual dalam suatu elemen. Mendesain sekitar sumbu umum membuat elemen tampak terkait. Sekelompok paragraf dengan perataan yang sama terlihat seperti mereka merupakan bagian dari sebuah artikel, bukan hanya potongan-potongan teks yang berbeda yang disatukan, dan akhirnya tampak terorganisir dan diposisikan dengan rapi. Berbagai perataan hanya membutuhkan lebih banyak upaya untuk membentuk koneksi, dan itu jauh lebih baik untuk menghindari menghabiskan waktu melakukan itu. Perhatikan juga bagaimana grid dapat memainkan peran dalam penyelarasan. Seperti batas yang dirasakan oleh sebuah kisi pada perancang baru, ia menawarkan fondasi yang kuat bagi Anda untuk menyelaraskan berbagai elemen ke dalam grid tunggal. Perhatikan situs web Squarespace di bawah ini Perhatikan bagaimana kisi tiga kolom sederhana mengubah halaman yang penuh dengan informasi menjadi halaman yang dirancang dengan rapi dan selaras sehingga terasa menyatu. Tidak buruk kan? Kedekatan Kedekatan adalah konsep lain yang berkontribusi pada kesatuan desain Anda secara keseluruhan. Saat Anda mendorong elemen lebih dekat, mereka lebih mudah diterima sebagai satu. Dalam upaya untuk membuat analogi, saya hanya bisa memikirkan yang berikut, jika Anda memiliki banyak domba di ladang, mereka mungkin disebut kawanan. Namun, jika mereka ditempatkan di bidang yang berbeda, Anda mungkin tidak langsung mengenali mereka sebagai bagian dari gerombolan yang sama dan ya, itu adalah istilah kolektif yang benar untuk domba. Mungkin analogi yang lebih cocok adalah melihat dua orang terbangun di jalan, tertawa dan berbicara bersama. Karena kedekatan mereka satu sama lain, kita bisa menebak mereka memiliki hubungan semacam sebelumnya. Perhatikan bagaimana bahkan bentuk-bentuk berbeda bujur sangkar terasa menyatu di tengah, sedangkan lingkaran-lingkaran di luar tampak kurang bersatu meskipun mereka memiliki bentuk yang kita menerapkan ini pada desain web, itu tidak terlalu berbeda. Semakin dekat elemen-elemennya bersama, semakin kuat hubungan yang dikenali pengguna dan semakin baik kesatuan yang diciptakannya. Jika kita mundur sejenak dan menghargai bahwa semua yang benar-benar berarti persatuan adalah interaksi antar unsur, kita dapat mengenali bahwa hubungan yang lebih kuat berkorelasi dengan lancar dengan tingkat interaksi, dan pada tingkat itu, persatuan. Kita langsung menyadari bahwa orang-orang ini memiliki semacam hubungan yang sudah ada sebelumnya, murni karena mereka bersama. Mudah-mudahan Anda setuju bahwa mereka terlihat seperti keluarga dan, jika demikian, apa indikasi lain selain kedekatan?Arah Visual Kami memiliki artikel yang bagus di sini di Tuts+ tentang arah visual dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi suatu desain. Singkatnya, itu adalah teori bahwa kita dapat memengaruhi arah tertentu pengguna di atas halaman web dengan menyesuaikan konten kita dengan tujuan itu. Hingga taraf tertentu, kita dapat memanfaatkan arahan visual dalam skenario ini untuk membantu memengaruhi pengguna untuk beralih ke elemen lain secara alami. Saya mungkin mendorongnya sedikit di sini, tetapi dengan memperkenalkan jenis manipulasi ini, kita dapat menyatukan elemen-elemen halaman untuk membuat ikatan yang lebih kuat, sehingga Anda meluncur dengan mulus di antara masing-masing halaman tetapi mengenai semua area yang diinginkan oleh desainer. Lihat. Hubungan ini dapat digunakan dalam konteks untuk menarik perhatian pengguna ke cerita lain di halaman web Anda, atau mungkin untuk melanjutkan membaca halaman. Anda dapat menggunakan konsep ini untuk mendorong, secara tidak sadar tentu saja, seseorang untuk melihat dan berinteraksi dengan tombol tweet, atau yang "Add to Cart". Ini adalah contoh yang digunakan dalam artikel arahan visual. Perhatikan bagaimana subjek gambar memengaruhi pengguna untuk melihat di bagian tengah atas. Kita dapat menggunakan ini dalam desain web untuk mencoba dan membuat elemen-elemen dari halaman mengalir bersama dengan Konsistensi dalam desain web Anda adalah prinsip dasar yang berkontribusi pada persatuan. Tim sepak bola tidak akan keluar dan bermain di kemeja dengan warna berbeda per pemain. Sebaliknya, mereka dipersatukan sebagai tim dengan desain tunggal yang mewakili merek mereka atau dalam hal ini, tim. Konsistensi dicapai dengan berusaha menjaga gaya elemen-elemen serupa tetap sama, dan berkaitan dengan tema-tema seperti warna karena mereka adalah faktor-faktor utama yang menciptakan konsistensi yang sukses. Untuk mencapainya, tidak ada banyak yang harus dilakukan selain tetap berpegang pada skema di seluruh elemen Anda. Kesimpulan Persatuan hanya membuat hal-hal terasa terhubung dan bersama-sama dengan membuat mereka tampak seperti seharusnya. Situs web adalah situs web, bukan bilah navigasi, dan bilah sisi, dan logo, serta sepotong konten. Bukan, sebaliknya, itu satu hal yang dikunjungi situs web. Namun, jika kita memiliki terlalu banyak warna dan font, atau item didorong menjauh, atau perataan berbeda di dalam teks Anda, ikatan rusak dan tidak merasa terhubung lagi. Anda mungkin bertanya, mengapa desain saya harus disatukan? Sederhananya, itu berarti bahwa pengguna tidak perlu memproses setiap elemen, atau setiap halaman, setiap kali mereka menemukan yang baru karena dapat dikenali. Itu juga meningkatkan perjalanan melintasi halaman karena menu tidak terlihat seperti berada di wilayah berbeda dengan konten.
. 92 269 184 203 192 232 241 82

prinsip kesatuan yang terpadu dapat diterapkan pada desain agar